Di NGRUJAK, kita bisa ngobrol bareng banyak tokoh penting yang peduli dan mengerti tentang ibukota kita. Mereka adalah :
1. NARASUMBER
- Faisal Basri (Calon Gubernur DKI Jakarta)
Faisal Batubara atau lebih dikenal sebagai Faisal Basri (lahir di Bandung, Jawa Barat, 6 November 1959; umur 52 tahun) adalah ekonom dan politikus asal Indonesia. Faisal dikenal juga sebagai dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Basri merupakan nama ayah beliau (Hasan Basri Batubara) yang ia lekatkan kepada dirinya sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada ayahnya. Pria berdarah Batak ini juga merupakan salah seorang keponakan dari mendiang Wakil Presiden RI Adam Malik. Ia juga ikut menjadi salah satu pendiri Mara (Majelis Amanah Rakyat) (yang merupakan cikal bakal Partai Amanat Nasional, serta pernah menjabat sebagai sekertaris Jendral Partai Amanat Nasional). dan beberapa organisasi nirlaba seperti Yayasan Harkat Bangsa, Global Rescue Network, anggota American Economist Association, Anggota Society for International Development, dan Yayasan Pencerahan Indonesia. Sejak tahun 2000, Faisal juga diangkat menjadi anggota Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU). (dari berbagai sumber)
- Basuki Tjahja Purnama (Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta)
Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M. (lahir di Manggar, Belitung Timur, 29 Juni 1966; umur 45 tahun) adalah mantan anggota komisi II, Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014 dari Partai Golkar. Sebelumnya, menjabat sebagai Bupati Belitung Timur periode 2005-2010. Ia merupakan etnis Tionghoa pertama yang menjadi Bupati Kabupaten Belitung Timur. Ahok, demikian ia biasa disapa, memang dikenal memiliki keinginan kuat dan kepedulian besar terhadap kesejahteraan rakyat. Masyarakat di provinsi Bangka-Belitung menyapa putra pertama dari Alm. Indra Tjahaja Purnama (Zhong Kim Nam) dan Buniarti Ningsing (Bun Nen Caw) dengan panggilan "Koh Ahok". Beliau pernah mendapatkan penghargaan pada tahun 2007 sebagai tokoh anti korupsi dari unsure penyelenggara negara oleh Gerakan Tiga Pilar Kemitraan, Kadin-Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara- Masyarakat Transparansi Indonesia. Pada tahun 2012, Ia pun akan mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta bersama Joko Widodo, walikota Solo pada tahun 2012. Ia maju sebagai kader Partai Gerindra, meninggalkan Partai Golkar yang lebih memilih Alex Noerdin sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
(Wikipedia)
- Alex Noerdin (Calon Gubernur DKI Jakarta)
Pria peraih dua gelar sarjana (S1) yakni masing-masing dari Universitas Triksakti (1980) dan Universitas Atmajaya (1981) ini, tergolong sebagai sosok yang sukses dalam mengenyam pendidikan. Tercatat, dirinya pernah mengikuti International Training Course in Regional Development Planning, United Nations Centre for Regional Development (UNCRD) Nagoya, Japan (1985); Post Graduate Diploma: Integrated Development Management Institute for Housing Studies, Roterdam Netherlands (1987-1988); Program of the United Housing Urbanization, Harvard University, Cambridge (1992); International Training Course in Integrated Urban Policy United Nations Population Fund (UNFP) Kobe, Japan (1996).
Pada organisasi kepemudaan/kemasyarakatan, Alex aktif di Pemuda Panca Marga, INKAI Sumatera Selatan, POSSI, PB PRSI, PB PABSI (2006-2011), hingga Perbakin Sumatera Selatan. Ia juga merupakan kader Partai Golkar, partai yang akhirnya mengusung pasangan Alex Noerdin – Nono Sampono untuk melaju di Pilkada DKI Jakarta pada tahun 2012.
- Fauzi Bowo (Gubernur DKI Jakarta)
Beliau telah menjabat selama satu periode sebagai gubernur ibukota dan mencalonkan diri kembali untuk periode 2012.
- Hendardji Soepandji (Calon Gubernur DKI Jakarta)
Beliau pernah menjabat sebagai wakil ketua umum I KONI Pusat pada tahun 2007-2011, dan pernah menjabat sebagai direktur PPKK pada tahun 2010-2011. Saat ini sedang mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.
- Hidayat Nurwahid (Calon Gubernur DKI Jakarta)
Hidayat Nur Wahid menjadi Ketua MPR RI periode 2004-2009 setelah mengalahkan saingannya, Sucipto dengan selisih dua angka yang diusung Koalisi Kebangsaan. Dari pernikahannya dengan Almarhum Hj. Kastian Indriawati, Hidayat mempunyai empat anak: Inayatu Dzil Izzati, Ruzaina, Alla Khairi, dan Hubaib Shidiqi. Setelah istri pertamanya tersebut wafat, Hidayat Nur Wahid menikahi seorang janda dr. Diana Abbas Thalib pada tanggal 11 Mei 2008 di TMII. (Wikipedia)
2. PANELIS
- Sutiyoso (Mantan Gubernur DKI Jakarta)
Beliau adalah salah satu mantan gubernur yang dianggap paling berhasil dalam memajukan DKI Jakarta dengan program Trans Jakarta.
Beliau adalah arsitek bangunan dan tata ruang kota yang telah sukses merilis tiga "Jakarta Green Maps". Beliau juga menjabat sebagai Direktur di Rujak Center For Urban Studies.
Beliau adalah sejarawan yang terlibat di dalam intelektual publik. Beliau juga aktif menyikapi persoalan-persoalan di masyarakat melalui tulisan-tulisan di berbagai media cetak, serta menjadi narasumber di beberapa acara televisi.
2. MODERATOR
- Joshua Matulessy (J-Flow)
Joshua Matulessy atau yang akrab dipanggil J-Flow adalah seorang musisi yang aktif dan kritis dalam menanggapi isu-isu pemerintah. Ia juga aktif berpartisipasi di acara tv Provocative Proactive.